"Mata adalah jendela hati, ALLAH yang mendesainnya demikian.. makanya apa yang dilihat secara visual sangat berpengaruh ke dalam hati"
Saya melihat ada mbak-mbak jualan es yang ketika udah
sore hari esnya masih belum laku.. terus saya tanya, jawabannya ini hari
pertama jualan es katanya.. kasihan jadi saya beli 3 bungkus.. semoga ke
depannya jualan esnya laris manis ya mbak.
Dalam hidup ini banyak potret visual yang menyentuh hati,
menyentuh kepekaan hati kita untuk berbuat kebaikan kepada sesama.. mengundang
kebaikan hati kita kepada orang-orang kecil: ada nenek tua penjual sayur yang
hampir layu karena sepi pembeli, ibu setengah baya bersama tatapan polos
anak-anaknya ketika menjual nasi emperan yang masih sepi pembeli, bapak setengah
baya penjual es cendol yang belum laku tampak kebingungan mendorong gerobaknya
saat gerimis turun karena terbayang anak istrinya di rumah, dan kakek tua
penjual kue putu yang tertatih-tatih di sore hari karena belum ada yang
membeli.. inilah realita visual sehari-hari yang menyentuh hati.. tertegun saat
mata menangkap pemandangan visual seperti ini, visual yang menyentuh hati
sekaligus mengaktifkan kepekaan rasa kepada sesama.. kasihan gak tega
melihatnya.. dan di balik satu tetes kecil airmata yang disembunyikan, itu
sudah cukup menjadi alasan untuk membeli dagangan mereka.
"Teruslah menjadi orang baik dan menebar kebaikan..
bersikaplah lembut, jangan biarkan dunia membuat hatimu keras tidak menyayangi
sesama.. jangan biarkan rasa sakit membuatmu benci.. jangan biarkan kepahitan
membunuh kebaikan hatimu.. karena kebaikan itu indah"
"Dalam hidup yang singkat ini pilihlah satu hal yang
tidak bisa dibeli yaitu jadilah orang baik yang senang berbagi dan menebar
kebaikan di muka bumi" (Sidi Roni)