Dalam Islam dikenal 4 Kitab Suci. Percaya
pada Kitab-kitab ALLAH hukumnya adalah wajib 'ain (wajib bagi muslim diseluruh
dunia).
Kitab ALLAH = Kitab Suci berupa wahyu yang
diturunkan oleh ALLAH melalui Nabi/Rasul untuk pedoman hidup umat manusia
sepanjang masa.
Dinamakan Kitab Suci karena mengandung
firman ALLAH yang suci dan bersih dari kesalahan dan campur tangan manusia yang
kotor, diturunkan kepada para Nabi/Rasul melalui Malaikat untuk disampaikan
kepada manusia.
Kitab-kitab ALLAH diturunkan pada masa yang
berlainan, namun di dalamnya terkandung ajaran pokok yang sama, yaitu ajaran
‘tauhid’ (ajaran tentang keesaan ALLAH). Yang berbeda hanyalah dalam hal syariat
yang disesuaikan dengan zaman dan keadaan umat pada waktu itu.
Daftar
Kitab Suci ALLAH beserta Rasul penerima wahyunya :
1.
Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS (berbahasa Ibrani)
2.
Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS (berbahasa Qibti)
3.
Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS (berbahasa Suryani)
4.
Kitab Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW (berbahasa Arab)
ALLAH
berfirman, ”Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya” (Al Baqarah:285)
Al
Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk menghapus syari’at yang
tertera dalam Kitab-kitab terdahulu. Al Qur’an merupakan Kitab Suci sempurna, terlengkap
dan abadi sepanjang masa, berlaku bagi seluruh umat manusia sampai akhir zaman,
pedoman dan petunjuk bagi manusia dalam menjalankan kehidupan didunia agar
tercapai kebahagiaan di akhirat.
Al
Qur’an merupakan kumpulan Firman ALLAH sebagai ‘satu kesatuan’ kitab sebagai
pedoman hidup. Al Qur’an dinyatakan sebagai Kitab yang tidak ada keraguan di
dalamnya, selalu terjaga dari kesalahan. Al Qur’an tidak diragukan lagi
kebenaran & keasliannya, terperihara dari mulai diturunkan sampai masa yang
tidak bisa ditentukan..
“Sesungguhnya
Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya” ( Al Hijr:9)
Taurat
Kitab
Taurat diwahyukan ALLAH kepada nabi Musa as sebagai pedoman hidup bagi kaum
Bani Israil. Taurat adalah tulisan berbahasa Ibrani, berisikan syariat (hukum)
dan kepercayaan yang benar dan diturunkan melalui Musa AS. Isi pokok Taurat
adalah 10 Firman ALLAH bagi bangsa Israel. Selain itu, Taurat berisikan tentang
sejarah Nabi-Nabi terdahulu hingga Musa dan kumpulan hukum.
Allah
berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk
dan cahaya (yang menerangi)” (An Nisa’:44)
“(Tuhan
ALLAH) telah menurunkan kitab kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang
terdahulu dari padanya, lagi menurunkan Taurat dan Injil” (Ali Imran:3)
Kitab
Taurat asli yang berisikan akidah dan hukum-hukum syariat sudah tidak ada lagi.
Yang beredar di kalangan orang-orang Yahudi saat ini bukanlah kitab Taurat
asli, melainkan palsu. Sebab mereka telah melakukan perubahan-perubahan isinya.
Para ulama pun sepakat bahwa kitab Taurat yang murni sudah tidak ada lagi.
Taurat yang beredar saat sekarang lebih tepat dikatakan sebagai karangan atau
tulisan orang-orang Yahudi pada waktu dan masa yang berbeda.
ALLAH
berfirman, “Yaitu orang-orang Yahudi mereka mengubah perkataan dari
tempat-tempatnya” (An-Nisa’:46)
Zabur
Zabur
berisi mazmur (nyanyian pujian bagi ALLAH) yang dibawakan melalui Daud yang
berbahasa Qibti. Kitab ini tidak mengandung syariat, karena Daud diperintahkan
untuk meneruskan syariat yang telah dibawa oleh Musa. Kitab zabur diturunkan
ALLAH kepada Nabi Daud AS. Nabi Daud AS hanya diperintahkan oleh ALLAH untuk
mengikuti syariat Nabi Musa. Maka pokok ajaran kitab Zabur berisi tentang
zikir, nasehat dan hikmah bukan hukum.
“Dan
Kami telah memberi kitab zabur kepada Nabi Dawud” (An Nisa:163)
Injil
Injil
pertama kali ditulis menggunakan bahasa Suryani melalui murid-murid Nabi Isa AS
untuk bangsa Israel sebagai penggenap ajaran Nabi Musa AS.
“Dan
Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan 'Isa putera Maryam,
membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan
kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang
menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan
menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” (Al
Maa`idah:46)
Kitab
Injil diturunan oleh ALLAH kepada Nabi Isa AS.
Kitab Injil yang asli memuat keterangan-keterangan yang benar dan nyata
yaitu perintah-perintah ALLAH agar manusia percaya bahwa ALLAH itu Esa (Satu) bukan
banyak dan tidak menyekutuan-Nya dengan suatu apapun. Juga dalam kitab Injil
yang asli telah dijelaskan bahwa di akhir zaman akan lahir seorang Nabi yang
terakhir.
Kitab
injil yang saat ini dijadikan kitab suci oleh kaum nasrani/kristen katolik
& protestan sangat berbeda dengan injil yang diwahyukan kepada Nabi Isa AS
semasa hidupnya untuk kaumnya. Oleh sebab itu datang Al Qur'an untuk menjadi ‘penyempurna’
seluruh kitab suci yang pernah ada..