Demi
partikel yang sangat halus
Yang
membawa beban sangat berat
Yang
berjalan dengan mudah
Yang
mempunyai tugasnya masing-masing
Khutbah
Jumat itu menarik untuk disimak. Bait di atas adalah sebuah tafsiran dari empat
ayat pertama Surat Adz-Dzaariyaat.
“Dan
partikel yang sangat halus itu dalam dunia fisika disebut quark, string atau
quanta”, tambah khatib yang sudah meraih gelar doktor itu. Aku tambah bingung.
Quanta?...
“Para
ilmuwan telah sepakat bahwa saat ini partikel yang paling kecil itu quanta,
bukan lagi atom. Dan ia tidak nampak. Saking halusnya. Saking kecilnya. Tapi ia
memerankan tugas yang besar”, tambahnya lagi.
Fisika
Kuantum. Penemuan yang melahirkan ilmu fisika cabang baru setelah Fisika
Newton. Jika Fisika Newton mengurusi benda-benda yang tampak: benda, molekul,
atom, partikel; maka benda tak tampak urusannya Fisika Kuantum: quanta, energi
vibrasi.
Fisika
Kuantum erat kaitannya dengan Hukum Tarik-Menarik (The universal law of
attraction). Hukum ini berbunyi bahwa sesuatu akan menarik pada dirinya segala
hal yang satu sifat dengannya. Jika pada awal hari kita memutuskan untuk
berbuat kebaikan dan mengatakan pada semesta bahwa hari ini akan menjadi hari
yang indah untuk berbuat kebaikan, maka sepanjang hari yang kita jalani akan
terasa indah dengan kebaikan.
Quanta
adalah energi pada sebuah materi yang paling kecil. Manusia – pada bagian terkecilnya – juga
adalah sebuah quanta. Karena manusia juga sebuah materi. Maka ia memiliki
perasaan, pikiran, sakit hati, senang, ini semua adalah “the invisible things”,
quanta. Begitu juga dengan semesta ini yang memiliki materi terkecil berupa quanta.
Ia akan menjalani Hukum Tarik-Menarik dengan quanta di dalam diri manusia.
Seperti hukum gravitasi bumi dan bulan. Seperti itulah mekanisme
‘tarik-menarik’ bekerja. Jika kita memfungsikan perasaan positif (quanta) dalam
diri kita, maka itu akan ‘menarik’ perasaan positif lainnya dari manusia yang
ingin kita rasa, dari benda yang kita inginkan, dari kehidupan yang ingin kita
raih.
Transformasi
ini sejalan dengan teori Fisika Kuantum, teori quanta, dan Hukum Tarik-Menarik.
Hukum ini berlaku juga pada manusia yang jatuh cinta, baik cinta kepada
manusia, cinta kepada alam, maupun Cinta kepada ALLAH.