Do’a & Dzikir


“Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu..” (Al Qur’an | Al Mu'min : 60)

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenang dengan mengingat ALLAH. Ingatlah, hanya dengan mengingat ALLAH-lah hati menjadi tenang” (Al Qur’an | Ar Ra'd : 28)

“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) ALLAH, dzikir yang sebanyak-banyaknya” (Al Qur’an | Al Ahzab : 41)


Do’a & Dzikir merupakan sebuah media untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, Pencipta langit & bumi.. Pencipta alam semesta

Manfaat Do’a & Dzikir telah dibuktikan oleh banyak ilmuwan di seluruh dunia..

Dr. Francis Keefe (peneliti dari Duke University Medical School, North Carolina-Amerika Serikat) dalam sebuah tulisannya di The Journal of Pain (April 2001) mengulas hasil penelitiannya tentang efek beragama dalam mengatasi nyeri artritis rematik..

Diagnosanya pada 35 penderita artritis rematik membuktikan bila pasien yang taat dan ‘dekat dengan Tuhan’ lebih mampu mengatasi rasa nyerinya..

Dr. Francis berkata: “beragama membuat orang mampu mengatasi rasa bersalah, menghilangkan pikiran buruk, dan meraih ketenangan hidup”

Hal yang sama diungkapkan pula oleh Comstock, dalam Journal of Chronic Diseases (1972) bahwa orang yang melakukan Do’a & Dzikir secara teratur ternyata resiko kematian akibat penyakit jantung koroner lebih rendah 50 persen, sementara kematian akibat emphysema (penggelembungan paru) lebih rendah 56 persen, kematian akibat Cirrhois Hepatis (pengerasan hati) lebih rendah 74 persen, dan kematian akibat bunuh diri lebih rendah 53 persen..

Mengacu pada ilmu kedokteran jiwa saat ini, ditemukan adanya hubungan antara jiwa, saraf, dan kelenjar hormon. Cabang ilmu yang mempelajari masalah ini adalah psiko-neuro-endokrinologi..

Do’a & Dzikir dalam ilmu kedokteran jiwa menjadi terapi psikiatrik.. karena kemampuan Do’a & Dzikir menenangkan hati sehingga kerja hormon menjadi sempurna dan tubuh & jiwa pun sehat..

Manusia modern hidup dalam ketergesa-gesaan, tekanan waktu, himpitan target.. kapan dan dimana pun ia dibayang-bayangi tekanan (stress) itu..

Ketika target tidak tercapai.. ia bisa stress.. dari sinilah berbagai penyakit mulai menggerogoti tubuh, seperti susah tidur bahkan sampai penyakit kanker..

Do’a & Dzikir merupakan ‘kunci’ ketenangan hati..

Ketenangan hati kita akan berbuah pada cara pandang yang baik melihat kehidupan..

Dzikir Kepada ALLAH
Diantara sarana yang paling besar untuk kelapangan hati ialah memperbanyak berdzikir kepada ALLAH. Berdzikir ini memiliki pengaruh yang mengagumkan bagi kelapangan dan ketentraman hati dan hilangnya kegelisahan dan kegundahan. ALLAH Berfirman:

"Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada ALLAH, hati menjadi tenteram"
(Al Quran | Ar-Ra’d : 28)

Maka, berdizikir kepada ALLAH memiliki pengaruh yang agung untuk mewujudkan maksud ini, karena keistimewaan dzikir itu sendiri dan dianugrahkannya balasan dan pahala bagi seorang hamba lantaran dzikirnya itu..