Keturunan Rasulullah saw dalam sejarahnya mempunyai gelar (julukan) panggilan khusus diantaranya adalah :
1. Syarif (biasanya ditujukan untuk keturunan Sayyidina Hasan ra contohnya Syarif-Syarif di Mekkah), pemakaian gelar Syarif di Mekkah kemudian juga dipakai oleh para keturunan Sayyidina Husein ra yang menjadi Sultan-Sultan di Nusantara)
2. Sayyid (dapat digunakan untuk keturunan Sayyidina Hasan ra dan Sayyidina Husain ra)
3. Habib, jamaknya Habaib (gelar yang banyak digunakan di Indonesia dan Asia Tenggara)
4. Syed (digunakan di Malaysia)
5. Wan (dahulu sering digunakan di Jakarta), juga banyak ditemukan di wilayah Melayu Nusantara seperti Kelantan, Patani
6. Tuanku (digunakan di Sabah dan Sarawak)
7. Sidi (digunakan di Pariaman, Sumatra Barat)
8. Yek (digunakan di Jawa Tengah dan Jawa Timur)
9. Di setiap negara biasanya berbeda-beda dalam penyebutan
Selain nama gelar ataupun julukan diatas banyak juga dari mereka yang menggunakan nama-nama lokal karena adanya akulturasi (percampuran budaya) atau menggunakan nama langsung kedua cucu Rasulullah saw tersebut diatas dengan laqob Al Husaini atau Al Hasani. Ini hal yang biasa karena memang jumlah keturunan Rasulullah saw itu jumlahnya jutaan dan tersebar ke seluruh dunia, sehingga tidak semua dari dzurriyah (keturunan) Rasulullah saw itu menggunakan nama fam ataupun gelar julukan, banyak juga keturunan Rasulullah saw yang belum terdata terdapat di wilayah pelosok-pelosok yang kadang sulit dijangkau untuk dilakukan pendataan, sehingga untuk menandakan kalau mereka keturunan Rasulullah saw sebagian menggunakan gelar laqob Al Husaini dan Al Hasani.
Wallahu a’lam bisshawwab
(Sumber : Sayyid Idrus Alwi Al Mashur - Sejarah, Silsilah dan Gelar Keturunan Nabi Muhammad Saw Di Singapura, Malaysia, Timur Tengah, India dan Afrika - Jakarta : Sara Publishing, 2010)