“Hai
orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena
sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang
dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang
suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. Dan bertakwalah kepada ALLAH. Sesungguhnya ALLAH Maha Penerima
Taubat lagi Maha Penyayang”
(Al Qur’an | Al Hujuraat [49]:12)
“Seluruh
umatku dapat diampuni dosanya, kecuali orang-orang yang terang-terangan
melakukan dosa. Dan, termasuk melakukan dosa dengan terang-terangan itu adalah
seseorang yang melakukan perbuatan dosa di malam hari sampai paginya ALLAH
menutupi (rahasianya), tapi kemudian ia sendiri yang membuka (rahasianya) dan
berkata, “Tadi malam saya melakukan perbuatan ini dan itu.” Dia sengaja
membukakan sesuatu yang oleh ALLAH telah ditutupi”
(HR Bukhari dan Muslim)