Takwa dan Tawakal

“Barangsiapa bertakwa kepada ALLAH niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan barangsiapa yang bertawakkal kepada ALLAH niscaya ALLAH akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya ALLAH melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya ALLAH Telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu” (alQur’an | ath-Thalaaq: 2-3)

Jika kita bertakwa kepada ALLAH, ALLAH menjanjikan dua hal:
1.      Jalan keluar. Dalam bahasa kita adalah solusi. Jika kita bertakwa kepada ALLAH akan diberikan jalan keluar atau solusi.

2.      Rezeki yang tidak disangka-sangka arahnya. Dalam tafsir Al Muyassar dijelaskan bahwa ALLAH memudahkan segala sebab datangnya rezeki dari arah yang tidak terlintas dibenaknya, dari arah yang tidak disangka-sangkanya.

Kemudian sebagai balasan orang yang tawakal: ALLAH akan mencukupkan segala urusan yang membuatnya khawatir.

“Berbekallah kalian, sebaik-baik bekal itu adalah bertaqwa kepada ALLAH” (Q al-Baqarah: 197)
“Barangsiapa yang bertawakal kepada ALLAH maka ALLAH yang akan memberikan kecukupan kepadanya” (Q ath-Thallaq: 3)
“Siapa yang bertakwa kepada ALLAH maka ALLAH akan memberikan kemudahan dalam segala urusannya” (Q ath-Thallaq: 4)
“Bahwa mereka orang-orang yang saling cinta mencintai pada hari kiamat mereka akan menjadi musuh, kecuali orang-orang orang-orang yang bertaqwa” (Q az-Zukhruf: 67)

Orang Paling Taqwa = Orang Paling Mulia
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi ALLAH ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya ALLAH Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” (AlQur’an | Al Hujuraat [49] : 13)