Salah satu kenikmatan yang disediakan ALLAH
ta’ala bagi orang mukmin di dalam surga adalah mereka dapat memandang wajah ALLAH
yang mulia. ALLAH Ta’ala berfirman,
“Bagi orang-orang yang berbuat baik,
ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi
debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka
kekal di dalamnya” (Al Qur'an | Yunus: 26)
Kata Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As
Sa’di, “Bagi mereka yang baik dalam beribadah kepada ALLAH adalah husna, yaitu
mendapat balasan surga, juga mendapat ziyadah yaitu melihat wajah ALLAH yang
mulia dan mendengar ALLAH Ta’ala berbicara, mendapatkan ridho-Nya serta meraih
kegembiraan dengan berada di dekat ALLAH.” (Taisir Al Karimir Rahman, hal 339)
Dalam ayat lain ALLAH Ta’ala juga
berfirman,
“Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada
hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat” (Al Qur'an | Al
Qiyaamah [75] : 22 - 23)
Ibnu Katsir dalam tafsirnya terhadap
ayat di atas menjelaskan, “Orang mukmin akan melihat Rabbnya secara nyata
dengan mata kepala mereka, hal ini sebagaimana terdapat dalam hadist riwayat
Bukhari rahimahullah, “Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian dengan mata
kalian sendiri” (HR Bukhari no 485)
Dan telah jelas bahwa orang mukmin
akan melihat Rabbnya kelak di akhirat dalam hadist shohih yang mutawatir yang
tidak mungkin lagi tertolak dari Abu Sa’id ra dan Abu Hurairah ra, seseorang
bertanya, ‘Yaa Rasulullah, apakah kami akan melihat Rabb kami di hari kiamat
kelak? Rasulullah menjawab, ‘Apakah membahayakan kalian ketika kalian melihat
matahari dan bulan? Ia menjawab,’Tidak’. ‘Demikianlah kalian akan melihat Rabb
kalian”
Dari Jarir bin Abdillah al-Bajali ra,
beliau berkata, “Kami sedang duduk bersama Rasulullah shallallahu’alaihi wa
salam saat beliau melihat bulan di malam badar, Beliau shalallhu’alaihi wa
salam bersabda, “Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian seperti kalian
melihat bulan ini, tidak membahayakan kalian saat melihatnya. Jika kalian mampu
untuk tidak meninggalkan shalat sebelum terbit dan terbenamnya matahari maka
lakukanlah” (HR Bukhari no 554 dan Muslim no 632)
Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa
salam membaca ayat, “Dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit
matahari dan sebelum terbenamnya” (Al Qur'an | Thaha : 130)
Kenikmatan
Terbesar Di Surga
Dari seorang sahabat yang mulia,
Shuhaib bin Sinan ra, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika
penghuni surga telah masuk surga, ALLAH ta’ala berfirman: “Apakah kalian mau
tambahan nikmat (dari kenikmatan surga yang telah kalian peroleh)? Bukankah
Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami? Dan Engkau telah memasukkan kami ke
dalam surga dan menyelamatkan kami dari neraka? Kemudian ALLAH singkap hijab
(penutup wajahNya yang mulia), dan mereka mengatakan, “Tidak ada satupun
kenikmatan yang lebih kami cintai dari memandang wajah ALLAH Ta’ala” (HR Muslim
no 181)