Fakta Ilmiah Sujud (Dalam Shalat)



“Dan ALLAH tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka 'beribadah' kepada ALLAH” (QS 51:56)
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu..”(QS 2:153)

(1) Sujud Mengalirkan Darah Ke Otak..
“Aliran getah bening dipompa kebagian leher dan ketiak. Posisi jantung diatas otak menyebabkan darah yang kaya akan oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Karena itu lakukan sujud dengan tuma'ninah agar darah mencukupi kapasitasnya ke otak”
(Dr. Fidelma, Pakar Neurolog dari Amerika)

(2) Sujud Memacu Kecerdasan..
“Apabila otak mendapatkan pasokan darah dan kaya oksigen, maka dapat memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma'ninah dan terus menerus dapat memacu kecerdasan”
(Prof. Sholeh, Risetnya Memperoleh Pengakuan dari Harvard University - USA)

(3) Sujud Melatih Kekuatan Otot..
“Melatih kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada, dimana terjadi kontraksi pada otot tersebut. Kebiasaan sujud mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali/fiksasi”

(4) Sujud Menetralkan Radiasi Listrik & Magnet..
“Radiasi yg ditimbulkan oleh teknologi listrik dapat memberikan efek samping dan membahayakan organ-organ tubuh, terutama otak. Jika dibiarkan akan menimbulkan penyakit kejang otot, radang tenggorokan, mudah lelah, stress,migrain, hingga pikun di usia dini..
Ketika sujud, kelebihan ion-ion positif yang ada di dalam tubuh kita akan mengalir ke bumi, karena bumi adalah tempat ion-ion negatif, maka terjadilah proses netralisasi radiasi listrik dan magnet tersebut”
(Dr. Muhammad Dhiyaa'uddin Hamid, Jurusan Biologi & Ketua Department Pada Lembaga Penelitian Teknologi Radiasi)

“Perumpamaan shalat yang lima itu seperti air mengalir yang banyak pada pintu rumah seorang diantaramu, guna mandi dengan air itu lima kali sehari” 
(HR Bukhari Muslim)

“Pemisah antara seseorang dan kekufuran serta kesyirikan adalah meninggalkan shalat” 
(HR Muslim)

Hikmah Shalat
Shalat mengajarkan kita untuk berusaha meminimaliskan beban pemikiran duniawi & kecintaan hati pada duniawi, karena sangat berpengaruh besar pada ke-khusyu'-an Shalat (Mengingat ALLAH/Ultimate Dzikir)..

Point Hikmah (Wisdom Point):
Shalat sesungguhnya menggambarkan kehidupan yang sebenarnya: "jangan penuh kan kepala & hati untuk mengingat duniawi.."