Kalau ALLAH Itu Maha Baik, Kenapa Bikin Neraka?

"Kalau Tuhan itu betul-betul baik, kenapa bikin neraka? Kenapa tidak disediakan surga saja? Seperti itukah Tuhan penyayang?", mungkin dari tadi gadis itu sudah panas telinganya dinasehati oleh ustadz. Ustadz itu berfikir, "Bahaya anak ini kalau didiamkan akan rusak akhlaknya"

Ustadz pun menjawab, "Saudariku, kalau Tuhan tidak bikin neraka, saya tidak akan jadi ustadz. Berapa sih gaji seorang ustadz, lebih baik saya jadi bandar judi yang gampang dapat uang, hidup senang, lepas matipun tak risau sebab dijamin masuk surga. Mungkin kau juga bisa saya culik dan dijual jadi pelacur. Kalau mau lari, saya bunuh saja. Tak apa, sebab neraka tak ada. Nanti kita jumpa lagi disurga. Kan Tuhan itu baik"

"Saudariku, jika orang jahat dan orang baik semua masuk surga. Maka, apa gunanya berbuat baik? Orang jahat jadi gampang, manusia tak lagi diuji sebab semua orang akan lulus, percuma. pembunuh akan berjumpa lagi dengan yang dibunuh didalam surga, perampok berjumpa Lagi dengan yang dirampok didalam surga. Tak ada yang menerima hukuman. Apakah Tuhan yang seperti ini yang kamu mau? Kamu rasa adilkah?" Tanya ustadz.

"Mana adil seperti itu. Orang jahat gak akan lepas begitu saja" rungut si gadis.

Ustadz tersenyum "Jika Tuhan tidak adil, bolehkah dianggap baik? Saudariku, ALLAH itu Maha Penyayang tapi Dia juga Maha Adil karena itu Neraka perlu terwujud untuk menghukum hamba-hambanya yang durhaka, yang menzalimi diri sendiri dan orang lain. Kita sedang diuji didunia ini. Jasad kita bahkan segala-galanya milik ALLAH. Maka bukan hak kita untuk berbuat sesukanya. Apa yang dipinjamkan olehNya pasti akan diambil kembali olehNya"