Seekor katak mengisi air
dimulutnya dan melompat lompat mendekat kepada Nabi Ibrahim as dan
menyemprotkan air dimulutnya ke gunung api yang membakar Nabi Ibrahim as.
Katak kembali lagi mengambil
air, menaruh air di mulutnya, melompat-lompat lagi mendekati api dan
menyemburkannya. Sekalipun 1000 katak berbuat seperti itu tidak akan bisa
memadamkannya.
Tapi, perbuatan katak yang
sia-sia itu di 'Mata' ALLAH tidaklah sia-sia.. ALLAH mengharamkan semua katak
untuk dibunuh hingga akhir zaman, hanya karena satu perbuatan katak.
Nabi Muhammad saw melarang
membunuh katak karena cintanya katak kepada Nabi Ibrahim as. Walaupun
perbuatannya sia-sia tidak bisa memadamkan api, namun ALLAH 'Maha Melihat' niat
di dalam hati seekor katak yang demikian kecil, dan memerintahkan semua Nabi
untuk melarang umatnya membunuh katak..